PRIYO BAGUS ANGGARA
ABOUT ME
Priyo Bagus Anggara, yang biasa dipanggil Priyo, lahir pada tanggal 23 April di kota Jambi, dari pasangan Almarhum Suratno dan Kartini. Ia adalah anak kedua dari dua bersaudara, Priyo dan kakak laki-lakinya bertolak belakang, kakaknya aktif dalam bidang seni musik, yaitu sebagai bassist dalam grup band Javanica. Sedangkan Priyo berkecimpung dalam kegiatan tulis menulis.
Priyo bersekolah di SDI Al-Falah Jambi, SMPN 7 Jambi, SMAN 1 Jambi, dan sekarang pergi merantau ke kota pelajar, DI Yogyakarta, untuk menimbah ilmu di Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yoyakarta dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional.
Menulis adalah hobi yang dilakoni Priyo sejak duduk dibangku SMP, Ia memiliki imajinasi yang meledak-ledak dibenaknya bahkan hampir tak masuk akal. Priyo sangat tertarik akan politik, negara-negara, komunitas-komunitas, toleransi, kekuatan-kekuatan magis, kucing, kabbalah, keturunan darah biru, serta fashion.
Ketika SMP, Priyo mulai menulis novel tentang persahabatan dan masa depan yang bergenre fiksi anak, mengirimkannya ke penerbit Lingkar Pena, yang pada tahun 2010 menjadi novel pertama Priyo yang diterbitkan dan dijual di toko-toko buku, berjudul The Super Kids. Hal itu membuat Priyo mendapatkan title sebagai penulis cilik.
Banyak menulis tentang genre fiksi serta science-fiction, terus membuat Priyo menulis banyak tentang berpetualang dan masa depan diimajinasinya. Namun, pada tahun 2011, setelah sepeninggalan Almarhum Bapaknya, Priyo ingin menuliskan kisah hidup yang ia alami, tentang Oarng tuanya. Dan mengirimkan dalam bentuk cerpen di lomba menulis Lingkar Pena. Diterbitkan berupa novel antologi bersma penulis-penulis cilik lainnya, berjudul Dear Mom & Dad.
Setelah tiga tahun, dan selama itu Priyo mengalami kesulitan dalam menemukan ide serta imajinasi., namun ia masih berusaha untuk menulis. Ia masih banyak menulis tentang science-fiction. Priyo kembali dengan sebuah naskah yang telah lama ia kerjakan secara perlahan, Priyo tak ingin menunggu lama untuk diterbitkan, tahun 2015 ia menerbitkan secara indie dibawah penerbit Ellunar Publisher yang berjudul 70th Annual (Into The New World Era).
Sekarang Priyo sibuk menyeimbangkan kehidupan perkuliahaannya serta menulis, ia masih menumpahkan ide-ide tentang masa depan dan kecanggihannya serta pula politik, meneruskan kelanjutan novel 70th Annual, yang novel keduanya masih dalam proses berjudul 2nd Discord.
